Jumat, 15 Mei 2009


Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjo yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob.

Hutan mangrove juga merupakan habitat bagi beberapa satwa liar yang diantaranya terancam punah, seperti bekantan (Nasalis larvatus), wilwo (Mycteria cinerea), bubut hitam (Centropus nigrorufus), dan bangau tongtong (Leptoptilus javanicus, dan tempat persinggahan bagi burung-burung migran.

Beberapa jenis mangrove yang terkenal:
- Bakau (Rhizopora spp.)
- Api-api (Avicennia spp.)
- Pedada (Sonneratia spp.)
- Tanjang (Bruguiera spp.)

Ekosistem Padang Lamun


Padang lamun merupakan ekosistem perairan dangkal yang kompleks, memiliki produktivitas hayati yang tinggi, dan merupakan sumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupuin secara ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan potensi ekosistem padang lamun di Pulau Barrang Lompo, serta mengkaji hubungan antara fenomena pasang surut menurut siklus bulan dengan kelimpahan dan jumlah jenis juvenil fauna nekton yang berasosiasi didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan lamun yang tinggi tidak memberikan kelimpahan dan jumlah jenis juvenil ikan yang tinngi, dan ternyata pada saat bulan gelap kelimpahan juvenil ikan lebih tinggi dari pada saat bulan terang. Berdasarkan jenis-jenis juvenil ikan yang ditemukan ternyata padang lamun memiliki potensi yang besar sebagai daerah asuban berbagi jenis juvenil ikan ekonomis penting diantaranya ikan kerapu, beronang, ikan merah, ikam ekor kuning dan berbagai jenis udang putih

Rumput Laut yang Hidup di Perairan


Rumput laut termasuk dalam anggota alga (tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun). Tumbuhan yang hidup diperairan dangkal dan menempel pada karang yang mati ini dibagi kedalam 4 kelas besar, yaitu Rhodophyceae (alga merah), Phaeophyceae (alga cokelat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru hijau).

Rumput laut banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Contohnya yaitu alga cokelat, yang digunakan untuk bahan baku es krim, pengolahan tekstil, pabrik farmasi, semir sepatu, dan pabrik cat. Alga merah untuk bahan baku industri makanan, farmasi, penyamakan kulit, dan pembuatan bir.

Selain itu, rumput laut dapat juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk tanaman, campuran makanan ternak, dan juga bahan baku kosmetika.

Rumput laut diketahui kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino, mineral, trace elements, dan vitamin A,B,C,D,E dan K. Karena kandungan gizinya yang tinggi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan juga saraf. Selain itu, rumput laut juga bisa meningkatkan fungsi pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan.

Rumput laut dikenal juga sebagai obat tradisional untuk batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, rematik, bahkan dipercaya dapat meningkatkan daya seksual. Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok.

foto terumbu karang

Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae.

Hewan karang bentuknya aneh, menyerupai batu dan mempunyai warna dan bentuk beraneka rupa. Hewan ini disebut polip, merupakan hewan pembentuk utama terumbu karang yang menghasilkan zat kapur. Polip-polip ini selama ribuan tahun membentuk terumbu karang.

Zooxanthellae adalah suatu jenis algae yang bersimbiosis dalam jaringan karang. Zooxanthellae ini melakukan fotosintesis menghasilkan oksigen yang berguna untuk kehidupan hewan karang

Dalam ekosistem terumbu karang ada karang yang keras dan lunak. Karang batu adalah karang yang keras disebabkan oleh adanya zat kapur yang dihasilkan oleh binatang karang. Melalui proses yang sangat lama, binatang karang yang kecil (polyp) membentuk kolobi karang yang kental, yang sebenarnya terdiri atas ribuan individu polyp. Karang batu ini menjadi pembentuk utama ekosistem terumbu karang. Walaupun terlihat sangat kuat dan kokoh, karang sebenarnya sangat rapuh, mudah hancur dan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan

Senin, 04 Mei 2009

Rapuhnya Eksotika kelautan di Indonesia


Kalian tentunya akrab dengan lagu Beyond the Sea, yang pernah populer lewat Bobby Darin itumenjadi terasa begitu indah dan mempesona dengan adanya iringan gambar-gambar yang melukiskan kemegahann alam bawah laut berupa Ikan-ikan yang penuh warna terumbu-terumbu karang,rumput dan ganggang laut, serta anemon-anemon yang begitu cantik.

Namun fenomena pemanasan global yang diperburuk dengan aktivitas manusia yang cenderung berlebihan serta tidak ramah lingkungan sangat mengancam kawasan pantai dan bawah laut yang selama ini memberika kontribusi wisata lebih kepada kita. Jika kondisi itu terus berlanjut, dikhawatirkan daya tarik pesona laut Indonesia sebagai pusat pariwisata dunia lama kelamaan akan pudar padahal pantai dan wisata bawah laut Indonesia merupakan salah satu keunggulan pari wisata di dunia. Kondisi ini juga akan merugikan nelayan di waktu-waktu yang akan datang karena mata pencaharian mereka telah di rusak oleh tangan – tangan tak bertanggung jawab..

Beberapa tahun terakhir, tingkat pemutihan karang semakin parah terjadi dibeberapa kawasan di Indonesia.Namun, sebenarnya pemutihan karang telah terjadi hampir di seluruh kawasan di luar dua kawasan terparah itu, termasuk Nusa Penida dan Nusa Dua yang merupakan salah satu pusat pariwisata di Pulau Dewata.

Salah satu indikasi yang digunakan untuk melihat kondisi karang adalah dengan melihat tingkat rata-rata tutupan karang hidup (cover life “Kasus-kasus pemutihan karang ternyata berlanjut dengan kematian, sementara laju pemulihan yang ditandai dengan tumbuhnya koloni baru, berlangsung sangat lambat. Pengaruh suhu yang terus meningkat semakin mengkhawatirkan, terutama melihat dari skalanya yang meluas.